WartaPemalang-Kabupaten Pemalang dalam kondisi " kritis". Rupanya, buntut dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) bupati non aktif Mukti Agung Wibowo, ST.MSi berdampak pada keuangan daerah.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari salah satu anggota DPRD yakni M Safi'i yang merupakan kader PPP yang dilansir dari media, Lelaki yang dikenal vokal ini prihatin dengan Kabupaten Pemalang. Kondisi ini menurut Safi'i akan membuat Kabupaten Pemalang semakin rusak atau bonyok.
Rupanya, alasan inilah yang membuat Safi'i berani mengatakan kalau Pemalang akan sulit atau bonyok. Salah satunya yakni aliran dana pusat semakin sulit.
Ini salah satu penyebabnya, karena semakin berkurang jumlahnya dari tahun ke tahun. Belum lagi tidak adanya dana insentif daerah (DID).
Dijelaskan Safi'i, Pemalang di tahun kemarin dan sekarang tidak ada DID. kalau pada tahun 2021 kita masih dapat 27 miliar.
" Sekarang kemungkinan akan terus berkurang," tandas Safi'i belum lama ini
Ada kemungkinan kondisi tersebut adanya dampak kejadian di tahun 2022 yakni adanya operasi tangkap tangan bupati non aktif dan yang lainnya oleh KPK.
Kemungkinan lainnya, hal ini akan berpengaruh terhadap Kabupaten Pemalang untuk bisa mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Yang mesti di ingat adalah masih ada sisi lain soal variabel-variabel yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang terkait untuk pendapatan daerah.
" Berkurangnya suntikan dana bantuan melalui DID akan semakin membuat Kabupaten Pemalang menjadi bonyok atau rusak," ujarnya.
Masih lanjut Safi'i,masih ada banyak hal yang mempengaruhi kondisi Kabupaten Pemalang saat ini, yakni tentang tidak tercapai reformasi birokrasi. Sebab, dari target capaian penilaian 64 hanya mendapat 61.
" Makanya kita harus prihatin , karena yang terjadi ada dana atau uang tapi didoktrin biar gak bisa dipakai,"
Artinya, reformasi birokrasi di Kabupaten Pemalang tidak berhasil karena dari target capaian nilai 64 tapi hanya mencapai 61. Nah, siapa yang akan jadi kambing hitam dengan kondisi ini, apalagi dengan kondisi memasuki tahun politik sekarang ini ?
(Chaerun)