WartaPemalang-Ada
yang berbeda dengan HUT ke 448 Kabupaten Pemalang.
Kenapa
demikian ?.saat ini gebyar hari jadi Kabupaten Pemalang seolah tak menyentuh
masyarakat.
Padahal,
seperti yang disampaikan oleh Plt Bupati Pemalang beberapa waktu lalu dalam
pers release dihadapan wartawan dirinya sudah melayangkan surat kepada masyarakat
agar turut serta mengayuh bagyo dengan cara pasang umbul-umbul dan bendera.
" Saya memberikan surat sudah lama agar masyarakat ikut serta meramaikan
hari jadi Pemalang ," katanya.
Kenyataannya,
sampai sekarang apa yang diharapkan oleh Mansur tidak diidahkan oleh
masyarakat. Bisa jadi, hal ini karena acara hari jadi Pemalang sekarang ini
hanya rutinitas saja tidak ada yang mengena ke masyarakat umum.
Sebagai
misal kegiatan yang ada hanya berbentuk kejuaraan dan turnamen lokal. "
Kegitan hari jadi kali ini banyak sekali yang dibiayai sendiri. Ini juga
melihat anggaran pemda yang tidak ada," kata Mansur.
Makanya,
banyak masyarakat yang tidak merespon. Padahal, jika alasannya hanya anggaran
itu sama sekali tidak relevan. Sebab, di Pemalang menggunakan dana CSR saja
sudah cukup. Apalagi dengan pembatalan Wali dan Armada Band sontak membuat
masyarakat bertanya-tanya. Karena pembatalan tersebut seoalah mendadak. "
Ini hajat
masyarakat Pemalang, padahal disini banyak perusahaan dan lainnya tentu mereka
ada dana CSRnya. Tapi ya nggak tau lah...," ujar salah seorang tokoh
masyarakat Pemalang.
Kegiatan
hari jadi harusnya diimbangi dengan fokus untuk masyarakat bukan untuk menaikan
popularitas semata. " Coba kita lihat banyak sekali LPJU yang mati
dibiarkan begitu saja. Masalah banjir dan juga jalan rusak," tambahnya .
(Chaerun)