WartaPemalang - Isak tangis keluarga pecah setelah jenazah keluarganya dihantarkan ke rumah masing-masing. Ke enam Anak Buah Kapal (ABK) KM Anugrah Bhakti ini mengalami nasib naas setelah diduga menghirup gas freon ruang pendingin penyimpanan ikan.
Peristiwa ini terjadi pada Senin, (19/12/22). Tidak disebutkan pasti terjadi kebocoran gas tersebut. Diperoleh informasi dilapangan ke enam ABK itu meninggal saat melaut di wilayah perairan pulau Bali.
Ke enam jenazah akhirnya sampai kerumah duka pada Sabtu pagi (07/01/2023) yang diterima keluarga masing-masing.
Berdasarkan ketetangan salah seorang keluarga korban sebelumnya jenazah terlebih dahulu dibawa RS Mitra Siaga Tegal untuk visum.
" Jenazah sempat terombang ambing di perairan pulau kambing akibat cuaca buruk," ujar salah seorang keluarga korban
Dari data yang diterima ke enam ABK yang meninggal dunia, lima korban merupakan warga Kelurahan Sugihwaras, sedangkan satu korban meninggal lainya diketahui warga Desa Lawangrejo Kecamatan Pemalang.
Dari keterangan salah satu keluarga korban setelah disemayamkan dirumah duka. Jenazah dimakamkan di tempat yang berbeda, lima korban di makamkan di TPU Sugihwaras dan satu korban lainya dimakamkan di TPU Desa Lawangrejo.
Berikut Nama-nama korban KM Anugrah Bhakti :
1. Selamet Waluyo (20)Tahun. JL. Brigjen Katamso RT Ol/15 Kelurahan Sugiwaras. Kecamatan Pemalang.
2. Tosa Hasanudin (24)Tahun. Krasak RT 02/16 Kelurahan Sugihwaras. Kecamatan Pemalang.
3. Rosid. Desa Lawangrejo. Kecamatan Pemalang
4. Tosa Hasanudin (24)Tahun. Krasak RT 02/16 Kelurahan Sugihwaras. Kecamatan Pemalang.
5. Carmadi (48)Tahun. Tanjungsari RT O1/05 Kelurahan Sugihwaras. Kecamatan Pemalang.
6. Takhroni (63)Tahun. RT 02/16 Kelurahan Sugihwaras. Kecamatan Pemalang.
(Chaerun)