PEMALANG - Fahmi Hakim Ketua Komisi B DPRD Pemalang yang sekaligus Ketua PPP dituding ikut " bermain" dalam proyek penunjukan pada dinas-dinas.
Mendapat tudingan tersebut Fahmi Hakim kepada media belum lama ini memberikan bantahannya.
Menurutnya, keterkaitan isu yang ada, kami sampaikan, ranah kami di Komisi B hanya membahas anggaran.
" Terkait teknis, kami mengembalikan kepada dinas," ujarnya.
Saya pastikan yang beredar itu tidak benar alias.hoaks, lanjutnya.
Mengutip unggahan akun Facebook Heru Kundimiarso yang menuliskan
soal adanya praktik ‘kongkalikong‘ dalam proyek infrastruktur yang menggunakan skema PL.
Beredar kabar kalau proyek PL dihargai 10 - 12 prosen dan berbagai sumber mengatakan kalau pembayaran itu dimuka.
Proyek penunjukan langsung dengan nilai 200 juta ‘dikuasai’ oleh oknum yang bukan rekanan. Tapi, dari ‘orang dekat’ penguasa saat ini, termasuk oknum wakil rakyat,” cuit Kundi di media Facebook.
Soal proyek Penunjukan Langsung,Mansur Hidayat,ST Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pemalang pernah berjanji akan memangkas proyek PL.
Kenyataanya, masih ada ratusan proyek penunjukan langsung yang pada akhirnya menimbulkan polemik. Apalagi ada tundingan pengkondisian oleh oknum dewan.
Dalam pada itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemalang, Abdul Muiz kepada wartawan membenarkan selebaran yang sekarang ramai.
Dirinya mengakui kalau data itu memang ada, tapi bukan dari kami (DPU-TR). Dan kebocoran data itu menjadi pembelajaran.
" Data tersebut masih sebatas usulan dan belum fiks," katanya.
(Chaerun)