WartaPemalang-Desa Kalirandu Kecamatan Petarukan terus berupaya melakukan upaya sosialisasi Njuh Sekolah Maning (NSM). Karena itu, pendataan terus dilakukan.
Desa Kalirandu sesuai hasil pendataan lewat aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) telah terdata ada 1.160 KK. Hasilnya, sebanyak 92 anak tidak sekolah dengan rincian 13 anak belum pernah sekolah, 22 anak putus sekolah dan 57 anak lulus tidak melanjutkan.
Tabi,in selaku Kepala Desa Kalirandu, Selasa (26/07) mengatakan hari ini anak yang tidak sekolah kami undang ke balai desa untuk kami sosialisasikan.
" Alhamdulullah ada 10 orang yang mau belajar lagi di PKBM," ujarnya.
Lebih lanjut Tabi,in menuturkan memang masih ada kendala, itu disebabkan karena sudah banyak yang bekerja dan karena alasan malu jadi tidak datang di aula balai desa.
Makanya, untuk yang tidak hadir hari ini akan terus kami sosialisasikan program Njuh Sekolah Maning ke warga Desa Kalirandu.
" Insya Allah tahun 2023 Pemerintah Desa akan menganggarkan untuk membantu pemberian beasiswa tentunya sepanjang tidak melanggar aturan yang ada," tandas Tabi’in
Dalam pada itu hadir diantaranya Ikmaludin Aziz, SP.d selaku PIC Njuh Sekolah Maning, Tuslihah Ketua PKBM Putra Bangsa,Yuni Kasi PMD Kecamatan Petarukan dan Wendi Pendamping Desa Kecamatan Petarukan serta seluruh kader pendata ATS Desa Kalirandu
Ikmaludin Aziz, SP.d yang juga mewakili pemda dalam kesempatam tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pendata yang sudah bekerja secara maksimal.
" Terima kasih juga kepada Pemdes Kalirandu yang sudah berkomitmen untuk mengentaskan anak tidak sekolah melalui APBD Desa," kata Ikmal.
Selain itu, ucapan terimakasih juga disampaikannya kepada semua pihak baik dari OPD maupun stake holder yang telah membantu keberhasilan program Njuh Sekolah Maning.
" Sekali lagi terima masih, buat teman-teman terus semangat ya" tandasnya.
(Chaerun)