Warta Pemalang - Pedagang ayam mogok berjualan. Loh kenapa ya? Pemicunya adalah karena harga ayam potong terlalu mahal. Entah apa penyebabnya mereka juga tidak tahu.
Mungkin kondisi saat pas kalau dibilang pedagang ayam pedaging sedang bingung,. Hal itu lantaran harga ayam khususnya ayam potong membumbung tinggi.
Biasanya, harga ayam hidup kisaran harga 18-22 ribu perkilo Sekarang bisa mencapai 40-50 ribu perkilonya. Kontan saja,. Hal. Ini membuat pedagang panik. Sebab, harus berepa mereka menjual ke konsumen.
Salah seorang pedagang warung makan, Atun (53) tahun yang biasa berdagang di Pasar Tangglog Kebondalem memgatakan saat ini mencari ayam potong susah sekali.
" Susah sekali mas, semuanya tutup ngga ada yang berjualan, " tururnya.
Kalaupun ada, berapa harus menjualnya. Harganya mahal sekali. Lanjut Atun.
Sementara itu, salah seorang pedagang ayam yang biasa buka lapak dipasar pagi mengatakan bahwa saat ini pedagang ayam memang sedang aksi mogok.
Sebab, harga ayam dipasaran terlalu tinggi. Jelasnya pembeli pasti akan keberatan. Dari pemasok saja sudah mencapai 40 ribu perkilo ayam hidup.
" Lah kita mau jual berapa mas, kita manut saja dengan teman-teman, " tandasnya.
Memang, belum lama ini muncul surat perjanijan yang entah siapa pembuatnya. Namun disitu tertulis paguyuban pedagang ayam. Dalam tulisannya termaktub ada perjanjian yakni tidak boleh berjualan langsung atau pun online.
Perjanjian tersebut dimulai pada Jumat 3 Juli - Minggu 5 Juli 2020, adapun sanksinya bagi yang melanggar adalah denda 10 juta, barang dagangan diangkut secara sepihak untuk dibagikan ke pondok pesantren atau panti asuhan. Sanksi ini juga berlaku bagi daging ayam freezer yang dijual dirumah dan online.
Penulis : Chaerun
Editor : Capri