Senin, 20 April 2020
- 21.00
- LPKSM-YKM diwaca wong
Warta Pemalang -Menilik perjuangan jurnalis di Media Center Posko Penanggulangan Covid 19 di Kabuapten Pemalang ditengah gelombang menyebarnya wabah virus Corona Covid 19.
Bukan saja para medis yang berada digaris depan untuk merawat dan berjibaku dengan pasien dan penanganan medis.
Ada lagi pejuang yang seolah dilupakan, siapa mereka ? Tentu saja jurnalis. Mereka yang setia mengabarkan pada khalayak umum tentang perkembangan, dampak, ODP, PDP sampai yang terpapar. Tentunya dengan kaidah dan kode etik jurnalisnya.
Mengeluhkah mereka dari pagi, siang, sore bahkan bermalam hanya untuk berita yang akan dikabarkan.
Jika ditanya tentang rasa takutnya, tentang wabah.yang mendunia ini, kita sepakat menjawab tegas " Takut". Tetapi, inilah tugas dan profesi yang harus dihadapi.
Tiada yang kita takuti meski hujan dan badai menghalang. Tapi, ada rasa dalam jiwa, tentang keluarga, tentang anak dan istri yang merasa ngeri dan was was. Manusiawi memang, karenanya, manusiakanlah kita, memang kita tidak ingin diangap pahlawan atau pejuang. Akan tetapi, kita memgabarkan apa yang ada dilapangan, berdasarkan fakta, data dan nara sumber yang jelaa.
Lalu, tentang rasa lelah, pengorbanan dan resiko yang kita jalani ini adakah pengejawatahan dan penghargaan ?. Bukannya kita ingin sanjungan tapi setidaknya tahukah ada yang menanti kita dengan penuh pengharapan ?
( Chaerun )