PEMALANG (Warta Pemalang) - Perbaikan
gedung SDN 01 Bulakan Kecamatan Belik
Kabupaten Pemalang, yang menelan biaya 199.500.000 rupiah terlihat
mangkrak .
Bangunan SDN 01 Bulakan tak kunjung
tuntas. Bahkan, selama 3 bulan terhenti. Itu yang menyebabkan puluhan pelajar terganggu
dalam kegiatan belajar mengajar (KBM)
Selama pembangunan, ratusan
murid terpaksa bergantian di gedung yang masih layak di pakai, bahkan
masuk belajar pun bergantian pagi dan siang hari.
Wali murid mengatakan kepada Warta
Pemalang (Senin 4/9.17), sejak sekolah bergantian (masuk pagi dan siang), minat
belajarnya menurun. Anak-anak terlihat enggan bersekolah karena di lingkungan
tersebut hanya siswa SDN 01 Bulakan yang masuknya siang. “Biasanya anak saya
masuk pagi, jadi masih seger-segernya. Tapi sekarang masuk siang hari. Anak
saya udah nggak semangat kalau siang, karena panas dan mengantuk. Bahkan,
seminggu sekali pasti bolos sekolah,”
Namun Dia maunya masuk pagi. Tapi
saya selalu bilang sabar. Apalagi guru di sini juga baik semua. Mereka juga
sering kasih pengertian ke anak-anak,” jelasnya.
Edi Praptono S.Pd.SD (Kepsek) berharap
pihak CV.ROESICHI JATI agar pembangunan dua lokal tersebut segera diselesaikan. Jangan seperti ini yang
malah dibiarkan saja tanpa pengerjaan sama sekali. padahal dalam
perjanjian sembilan puluh hari dari awal pekerjaan. Kalau masih lama juga, kami
pihak sekolahan, akan laporkan ” tegasnya.
Sementara saat akan dimintai
keterangan, tak ada satupun pekerja yang berada di lokasi perbaikan tersebut. (Sumarkhan wp)