Warta Pemalang.com
– Jalan menuju ke SMP N 1 Petarukan sudah lebih dari satu bulan tidak dapat
dilewati. Hal ini terjadi karena ada pembongkaran gorong-gorong di jalan
tersebut oleh petani warga desa Kalirandu Kecamatan Petarukan.
Sebelum pembongkaran
gorong-gorong tersebut, sudah ada rembug warga yaitu warga desa Kalirandu dan
warga Kelurahan Petarukan, Pengusaha dan juga dari perwakilan SMP N 1
Petarukan. Pokok permasalahannya adalah sawah di wilayah desa Kalirandu
selama dua tahun mengalami kesulitan air.
Para petani juga
sudah mengusulkan tentang permasalahan yang di alami.
Menurut fakta di
lapangan disekitar jalan tersebut sering digenangi air irigasi dikarenakan
gorong-gorong terlalu kecil. Namun sudah sekian lama tidak ada tindakan apapun
dari pemerintah maupun dari Dinas terkait.
Kepala Kelurahan
Petarukan saat ditemui team media Warta Pemalang.com Senin 08/05/2017 diruang
kerjanya mengatakan bahwa rencana pembongkaran gorong-gorong di jalan yang
menuju ke SMP N 1 Petarukan memang sudah ada rembug warga masalah hasilnya
seperti apa belum mengetahui.
Sementara itu
menurut Edy kepala Desa Kalirandu
bahwa pihaknya hanya melakukan pendampingan kepada warganya yang merasa sawahnya kekurangan air termasuk
pada saat dilakukan pembongkaran gorong-gorong tersebut di wilayah kelurahan
Petarukan. karena swadaya masyarakat maka biar tidak dua kali kerja gorong-gorong
dibongkar semuanya , jelas Edy Kades Kalirandu.
Dari
hasil liputan warta pemalang.com yang langsung ke lokasi memang perlu adanya
keterlibatan semua pihak termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang untuk
segera mengatasi permasalahan yang ada agar para petani di wilayah desa
kalirandu dapat mengelola sawahnya dengan baik tanpa mengorbankan pengguna
jalan khususnya anak-anak sekolah, pelaku usaha dan pengguna lainnya (team – WP)
|