
Warga sangat kesal
dengan RM yang memanfaatkan jabatannya untuk berbuat mesum di kampung mereka
apalagi perbuatannya dilakukan dirumah mertua SK.
Pada saat tim
Warta Pemalang berkunjung ke sekolahan RM dan SK, pihak sekolah membenarkan
adanya kejadian tersebut. Pada hari sabtu 18 Februari 2017 sekitar pukul 19.30 WIB
tim Warta Pemalang bertamu kerumah RM untuk melakukan konfirmasi atas kejadian
ini dan RM pun membenarkan atas peristiwa yang sedang dialaminya. Walaupun terlihat
tidak ada penyesalan sedikitpun namun RM siap menerima apapun sanksi yang akan
dijatuhkan untuk dirinya karena perkaranya sekarang sudah ditangani pihad Dinas
Pendidikan dan BKD.
Berdasarkan
hasil hitungan Warta Pemalang, perbuatan semacam ini sudah sering kita dengar
namun belum pernah ada sanksi berat yang di publikasikan. sehingga tak ada rasa
jera bagi para predator pemangsa dan pencuri daging local. Disisi lain Pemalang
sedang berupaya menduniakan Pemalang Pusere Jawa, namun oknum-oknum bejad
sengaja seolah tanpa dosa melakukan perbuatan tercela. Dalam hal ini demi
kenyamanan, ketentraman pihak Sekolah terutama para siswa dan siswi juga para
pendidik, tim Warta Pemalang berharap kepada pihak terkait untuk segera menonaktifkan
RM sambil menunggu proses untuk menjatuhkan sanksi yang seberat-beratnya kepada
RM yang layak untuk dipecat. (tim WP)