Warta Pemalang
– Wakil Kepala Sekolah
salah satu SMP Negeri di wilayah Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, RM,
tertangkap tangan warga saat berbuat mesum dengan staf TU pada sekolah yang
sama di rumah mertua SK Desa Kalimas Kecamatan Randudongkal. Warga sebetulnya
sudah lama menaruh curiga kepada kedua pasangan tersebut karena setiap SK ijin
tidak berangkat kerja karena sakit, sang wakil kepala sekolah (RM) selalu
datang menjenguk dan waktunya cukup lama padahal suami SK sedang tidak dirumah.
Mestinya sebagai pendidik seharusnya RM paham dan mengerti tata krama. Naas
bagi kedua insan yang sedang menjadi budak nafsu tersebut perbuatan bejadnya
sudah lama diincar warga, hari itu seperti biasa SK ijin tidak masuk kerja
karena sakit, sekitar pukul 9.00 RM datang kerumah SK. Tak lama kemudian tiba-tiba
mertua SK pulang dan memergoki mereka sedang berbuat mesum. Sambil berteriak
sang mertua memukul mereka dengan gagang sapu. Tak lama kemudian wargapun
berdatangan.
Warga sangat kesal
dengan RM yang memanfaatkan jabatannya untuk berbuat mesum di kampung mereka
apalagi perbuatannya dilakukan dirumah mertua SK.
Pada saat tim
Warta Pemalang berkunjung ke sekolahan RM dan SK, pihak sekolah membenarkan
adanya kejadian tersebut. Pada hari sabtu 18 Februari 2017 sekitar pukul 19.30 WIB
tim Warta Pemalang bertamu kerumah RM untuk melakukan konfirmasi atas kejadian
ini dan RM pun membenarkan atas peristiwa yang sedang dialaminya. Walaupun terlihat
tidak ada penyesalan sedikitpun namun RM siap menerima apapun sanksi yang akan
dijatuhkan untuk dirinya karena perkaranya sekarang sudah ditangani pihad Dinas
Pendidikan dan BKD.
Berdasarkan
hasil hitungan Warta Pemalang, perbuatan semacam ini sudah sering kita dengar
namun belum pernah ada sanksi berat yang di publikasikan. sehingga tak ada rasa
jera bagi para predator pemangsa dan pencuri daging local. Disisi lain Pemalang
sedang berupaya menduniakan Pemalang Pusere Jawa, namun oknum-oknum bejad
sengaja seolah tanpa dosa melakukan perbuatan tercela. Dalam hal ini demi
kenyamanan, ketentraman pihak Sekolah terutama para siswa dan siswi juga para
pendidik, tim Warta Pemalang berharap kepada pihak terkait untuk segera menonaktifkan
RM sambil menunggu proses untuk menjatuhkan sanksi yang seberat-beratnya kepada
RM yang layak untuk dipecat. (tim WP)