Warta Pemalang News
Oleh|rae. Pemulung Maju bersama" Bank sampah, (KARAYA
UTAMA) Kabupaten Pemalang, Solusi perekonomian semakin meningkat,, kata
Bambang, di lapaknya Sabtu (10/12) yang lalu, pelaku usaha sampah plastik yang
lagi gemar olah sampah.
Soal sampah" Sebagian orang beranggapan
sampah itu hanyalah barang kotor tak berguna. Namun benda tersebut jika
dilakukan proses, justru bisa manfaat dan berguna. Sekalipun nilai jualnya
kecil. Tapi siapa sangka" bila dikerjaan dengan serius ternyata keuntungan
di depannya.
Anggota Dewan yang satu ini" BAMBANG
SUBHEKTI.S.M.i ia lagi gemar menggeluti limbah sampah, merajut dengan sabar
bersama 15 tenaga kerja, mengurai diantara sampah sampah dan kotoran.
Menunutnya" mengolah limbah sampah agar menjadi sumber
uang, itu perlu waktu panjang dan ketekunan, hal itu sangatlah mendukung secara
ekonomis demi menyokong ekonomi keluarga. Dan ia
terus membuat jaringan kemitraan, diberbagai tempat lapak, kemudian mengeirim
produk olahannya agar dapat berjalan kontinyu.
Di lingkungan kita Sebenarnya ada Kesempatan
bisnis,Ketika kita membeli kemasan minuman atau sebuah produk apa saja tentunya
kita akan segera membuangnya setelah usang atau mungkin rusak.
Sangat jarang orang berpikiran bagaimana benda
sampah tersebut bisa dimanfaatkan. Padahal, apabila kita melihat dari kacamata
usaha, kemasan atau sampah tersebut ternyata bisa dijadikan lahan bisnis kembali kata Bambang, budidaya limbah sampah, haruslah menguasai tipe limbah plastik
a.b.c supaya bisa diterima atas pengirimannya hingga berjalan lancar.
Dan bisa langsung menghubungi line atau para
pedagang besar yang ada dijakarta, dan di tempat lainnya, agar bisa barter
barang dan kerjasama saling menguntugkan.
Didaerah, Bambang" dengan modal awal, ia
merangkul para pengepul dan lapak lapak yang ada diskitar kabupaten pemalang.
Kemudian dibelinya sampah plastik mereka, dan memproses menjadi bahan
baku lalu dikirimkan ke berbagai pemesan di kota. Hingga
saat ini Alhamdulilah kata Bambang" sampai sekarang berjalan
lancar. Dan kini di lapak yang besar, termasuk Pekalongan Tegal Pemalang dan
kota lainnya, kini sudah mulai join barang kelapaknya. Karena dengan Spekulasi
beli tunai, di banding lapak lain yang tidak bayar tunai. Menjadikan
lapak (Bambang) bertambah maju.
Ia pun telah memperkerjakan karyawan banyak. Dalam
hal ini secara tidak langsung telah menciptakan lapangan kerja bagi lingkungan.
Terakhir,, (Bambang) menyampaikan kepada awak
media, harapannya bisa menjadi magnet bagi masyarakat banyak, untuk bisa
mencintai lingkungan hidup serta peduli sampah. Laporan (rae)