WartaPemalang-Generasi muda jangan meninggalkan budaya sendiri meski berada di tengah perkembangan digitalisasi yang sangat pesat.
Begitulah pesan Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat,ST saat menghadiri acara Forum Pemajuan Kebudayaan dan Dialog Radio yang diselenggarakan Kementerian Kominfo RI, di Gedung Putih, Desa Cikendung Kecamatan Pulosari.
Sebelum ada Covid 19 mungkin tidak pernah rapat dengan zoom meeting tapi setelah ada Covid 19, dipaksa rapat jarak jauh dan ternyata bisa dinikmati tanpa harus ketemu tetapi bisa berkomunikasi dan berdiskusi.
Namun, Mansur menilai hubungan jarak jauh juga tidak selalu baik karena perlu berjabat tangan, bertahap muka langsung dan yang seperti itu jangan sampai dihilangkan.
” Contoh, yang muslim sebentar lagi lebaran itu tradisinya, budayanya bertemu sanak saudara, tetapi kemarin saat Covid 19 kita tidak bisa lakukan itu,” kata Mansur.
Lebih lanjut Mansur mengajak untuk memanfaatkan digitalisasi dengan hal-hal yang positif.
” Ayo kita tetap berdigitalisasi tetapi jangan tinggalkan budaya bangsa Indonesia yang luar biasa, ini adalah warisan para leluhur, para pendiri bangsa, yang harus dijunjung tinggi karena budaya kita itu beda dari bangsa lain,” papar Mansur.
Dialog kebangsaan dibuka oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementrian Kominfo RI Drs Wiryanta, MA. ph.D menghadirkan narasumber Elfrida Herawati Siregar Direktur Antar Lembaga dan Kerjasam BPIP, Rusprita Putri Utami SE, MA Kepala Pusat Penguatan Karakter, Gita Ginezza influencer, Drs Koestoro Pendiri Sanggar Seni Kaloka 1972 Pemalang dan Dede Yuliansyah CO Founder LAA Tahzan Studio Pemalang.
(Chaerun)