WartaPemalang-
Hujan yang sejak sore tadi (8/2 2023) mengguyur Pemalang memyebabkan banjir
dijalan protokol dan beberapa wilayah lainnya.
Kejadian
ini, bukanlah sekali ini saja oleh karena itu, masyarakat menuntut agar pemda
tanggap. Bukan hanya soal jalan yang dijanjikan diperbaiki. Masalah banjir
harus menjadi perhatian serius.
" Ini
masalah serius, dimedio tahun 2020 an kasus ini beberapa kali terjadi mirisnya
lagi diperkotaan lagi," ujar Rahadi warga Pelutan yang motornya mogok
akibat menerbos banjir di areal depan
kantor pos.
Seharusnya
pemda itu sudah berpikir dari kejadian sebelumnya jangan setelah ada banjir
baru latah lanjutnya.
" Ya
ini salah satu kegagalan bupati yang tidak mengantisipasi banjir padahal ini
masuk musim penghujan dengan curah yang tinggi," ujarnya.
Rupanya, apa
yang menjadi penyebab banjir ini
ditengarai karena banyaknya sumbatam sampah dan drainasse yang sudah tidak
layak lagi.
Hal ini
terungkap manakala BPBD turun kelapangan salah seorang staf BPBD yang
berpatroli menduga banyaknya sumbatan di drainase menjadi penyebabnya.
Sementara
itu, Diki selaku koordinatar Tim Reaksi Cepat BPBD kepada media mengatakan bahwa
BPBD terus melakukan pemantauan bahkan sudah dipersiapkannya perahu karet.
Menanggapi
banjir saat ini, PLt Bupati Pemalang Mansur Hidayat,ST kepada media menuturkan
bahwa dirinya sudah memginstruksikan kepada BPBD Untuk.monitoring wilayah yang
banjir terutama rumah warga.
Soal
drainase yang diduga menjadi penyebab banjir, Mansur sudah menginstruksikan
dinas terkait untuk identifikasi dan melakukan proses penyelesaiannya.
(Chaerun)