Warta Pemalang - Misteri kematian S seorang kepala desa asal Kecamatan Taman yang masih simpang siur hari ini terjawab sudah. Hal ini disampaikan Jubir Gugus Tugas Covid 19, Tetuko Raharjo SH. MSi di Posko Covid 19 di Kantor BPBD.
Berdasarkan hasil SWAB dan laboratorium memang S dinyatakan positif terpapar Covid 19. Diketahui sebukan yang lalu S bepergian ke daerah yang sedang pandemi yakni Kota Surabaya, Jawa Timur.
" Sesuai hasil SWAB dan laboratorium, ya dinyatakan positif, " terang Tetuko
Diketahui, pada hari sabtu tanggal 27Juni 2020 pukul 16.00 WIB almarhum Sutikno di bawa ke RSI Al Ikhlas Pemalang. Karena kondisinya memang sudah sakit.
Lalu, pada hari Senin Tanggal 29 Juni 2020 pukul 02.00 wib di rujuk Ke RSUD M. Ashari Pemalang. Kemudian, pada tanggal 30 Juni 2020 pukul 19.00 almarhum Sutikno dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian, pada pukul 23.25 s.d 00.15 WIB Almarhum Bp Sutikno di makamkan di pemakaman umum Mbah kerti Rt 02 Rw 01 Desa Sokawangi Kec Taman dengan protokol yang sudah ditentukan.
Soal pelayanan, kembali Tetuko menjelaskan bahwa pelayanan tetap berjalan seperti sedia kala.
"!Ada orang kecamatan yang diperbantukan disitu, semua staf dan orang yang kontak langsung sudah menjalani. Rapid tes, " ujarnya.
Lebih lanjut Tetuko menjelaskan kalau dalam rapid tes ditemukan ada gejala reaktif maka akan secepat mungkin ditindak lanjuti. Hal ini untuk mengantisipasi semua kemungkinan.
Dalam kesempatan itu pula, Direktur RSUD M. Ashari, Dr Sunardo ketika ditanya wartawan menjelaskan bahwa pasien menjalani perawatan sesuai SOP kesehatan.
"Pasien hanya satu hari di RSUD dan meninggal dunia, ada gejala sesak nafas dan pasien juga diketahui mempunyai riwayat TBC, " terang Sunardo.
Penulis : Chaerun
Editor : Capri