Warta Pemalang - Beredarnya berita
tentang Anak Buah Kapal ( ABK ) yang ditelantarkan saat ini, rupanya menjadi
sorotan dari berbagai pihak.
Dari ketiga ABK yang viral ini ternyata dua orang diantaranya
berasal dari Kabupaten Pemalang.
Rupanya, kepastian ini didapat dari
KBRi, kementrian luar negeri, kementrian dalam negeri dan pihak imigrasi.
Dalam penjelsan yang disampaikan oleh
DR H.M Junaedi SH.MM selaku bupati Pemalang Rabu, (13/05 ). Kedua ABK yanh
dikabarkan dianiaya oleh perusahaan kapal China itu berasal dari Kabupaten
Pemalang.
Kedua ABK tersebut melalui jalur
legal. Saat ini, pemerintah daerah terus melakukan koordinasi dengan KBRi dan
perusahaan yang memberangkatkan.
" Kita berkoordinasi dengan KBRI
melalui dinas terkait dan kiya berupaya melakukan koordinasi tentang kedua ABK
itu," tandas Junaedi.
Sayangnya, dalam keterangan itu
Junaedi tidak merinci asal dari kedua ABK yang di pastikan warga Pemalang.
Namun, diperoleh kabar bahwa ABK itu
berasal dari Kelurahan Sugihwaras dan yang satunya adalah warga yang tidak jauh
dari kelurahan tersebut. ( Chaerun )