Warta Pemalang, Kepolisian republik Indonesia Polres Pemalang, bersama jajaran Polda Jawa Tengah,
kini gelar rapat persiapan untuk seribu porsonil gabungan.
Hal ini guna pengamanan isu aksi 2 Desember yang akan datang.
Terkait isu aksi 212 gelar rapat tertutup diruang aula polres pemalang, untuk mencapai kesepakatan bersama dengan lembaga lain,
baik TNI Satpol PP juga beberapa ormas yang ada di Kabupaten Pemalang.
Ketika belum mulai rapat, tim media wawancara terhadap Kapolres pemalang,
AKBP Kinkin Winisuda beliau mengatakan, untuk seluruh jajaran Polres pemalang.
Dan termasuk jajaran Polsek di wilayahnya, bersama peran TNI, Satpol PP, dan Ormas yang ada di Kabupaten Pemalang kami libatkan.
Kembali "Kikin menyampaikan kepad tim media saat menjelang rapat, bahwa
Personel dari Polres sendiri disiapkan 700 (tujuh ratus) personel, dan ditambah personil gabungan hingga mencapai seribu.”
Dengan sedikitk waktu beliau mengatakan lagi, seluruh personil nantinya akan bertugas di sejumlah titik yang ditentukan.
Diantaranya titik-titik rawan yang di mungkinkan terdapat aksi dua desember.
Dalam kesiapannya wilayah kabupaten Pemalang di difokuskan pada obyek vital, seperti tempat ibadah, dan pusat perbelanjaan juga lainnya.
Terkait dengan situasi menjelang adanya isu aksi masa 212, diwilayah hukum polres pemalang, kini masih perlu melakukan rutinitas patroli blue Light, demi meningkatkan volume pengamanan agar tetap tercipta suasana amanan kondusif .
Di singgung soal kemungkinan ormas dilibatkan, Kapolres menyampaikan, “semua ormas di kabupaten Pemalang dilibatkan dengan mengedepankan pam swakarsa sesuai dengan porsi.
Dan mengenai strategi titik pengamanan beberapa waktu yang lalu Polres dan Kodim 0711 Pemalang sudah melakukan TFG ( Tactical Floor Game) dimana dalam TFG sudah kami jelaskan masing-masing tugasnya, harus berbuat apa, siapa pengendalinya dan bertanggung jawab kepada siapa dan pada Selasa (29/11/2016) akan dilakukan gelar pasukan.” Liputan (rae)