WartaPemalang – Bupati Pemalang Mansur Hidayat meresmikan ruang Pusat Pelatihan Guru (PPG) PGRI Kabupaten Pemalang, bersamaan dengan puncak peringatan Hari Guru Nasional tahun 2023 dan HUT PGRI ke-78 tingkat kabupaten beberapa hari lalu
“Hari ini dapat kita resmikan bersama untuk bisa segera digunakan dalam rangka mendukung tenaga pendidik untuk menjadi professional, dan memaksimalkan kegiatan pembelajaran di kelas,” ujarnya.
Sehingga bisa menghasilkan guru-guru yang berkarakter, berkompetensi pedagogik, berkompetensi sosial yang tinggi, berwawasan global dan regional, serta berakhlak mulia lanjutnya.
Dalam hal ini, para tenaga pendidik didorong agar lebih profesional, lebih kreatif dan lebih inovatif dalam mengoptimalkan metode belajar mengajar,” imbuh Mansur
Dalam momentum HUT ke-78 PGRI itu pula, Bupati menyampaikan apresiasinya pada para para guru.
Melalui momentum ini, saya sampaikan rasa bangga yang luar biasa atas perjuangan dan pengorbanan bapak dan ibu guru dalam mendidik generasi penerus bangsa.
“Di tengah situasi keterbatasan, baik dari aspek infrastruktur maupun SDM, serta adanya ketidakpastian keamanan global, anak-anak dan remaja di Indonesia masih bisa belajar dengan baik dan nyaman" tandas Mansur
Kepala PGRI Kabupaten Pemalang Mualip mengatakan, kegaiatan hari ini merupakan puncak rangkaian peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-78 Kabupaten Pemalang.
Menurutnya, rangkaian peringatan yang diantaranya terdiri dari kegiatan seni budaya dan social, terselenggara berkat inisiasi dari Pengurus Cabang PGRI se-Kabupaten Pemalang. Kegiatan social misalnya penyaluran bantuan air bersih sebanyak 39 tangki ke wilayah Pulosari.
Dalam kesempatan itu pula, Mualip mengungkapkan terbentukkanya Forum Pena Guru Literasi.
“Tadi telah dikukuhkan pula Forum Pena Guru Literasi. Forum Pena Guru Literasi ini berisi guru-guru super, artinya mereka menghasilkan karya-karya luar biasa berupa buku, tadi ada tujuh buku yang dilaunching,” terang Mualip.
Terkait dengan ruang/gedung Pusat Pelatihan Guru, Mualip mengatakan gedung itu merupakan hasil keringat para anggota PGRI senilai hampir 1,1 milyar. Dia juga mengungkapkan, selain bisa dimanfaatkan anggota PGRI, masyarakat umumpun terbuka untuk dapat memanfaatkannya.
(Chaerun)