Warta
Pemalang - Pemborong pekerjaan Bronjong di Desa Kuwasen Kecamatan Bodeh
Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, merasa
kecewa karena pekerjaan Bronjong senilai
Dua Ratus Juta Rupiah, Tahun anggaran 2021 sampai hari ini belum
dibayarkan.
Kepala desa
Kuwasen Sunarto, saat dikonfirmasi
mengatakan uang tersebut dipakai bendahara desa, maka saya harus minta
bendahara untuk bertanggung jawab menganti uang tersebut tutur Sunarto .
Kepala Desa
Kuwasen Sunarto, saat dikonfirmasi terkait kapan mau diselesaikan oleh awak media warta Pemalang , yang
bersangkutan berjanji akan
mengupayakan menyelesaikan secepatnya.
Masih kata
orang nomor 1, di Desa Kuwasen, saya pernah membayar kepada pemborong sebesar
45 Juta tegasnya, itupun, saya usaha uang dari gade mobil pungkas Sunarto.
Camat Bodeh
Mulyanto, saat dikonfirmasi terkait permasalahan yang menimpa pemborong yang
belum dibayar , Camat Bodeh, Kabupaten Pemalang, akan memanggil Kepala Desa dan
Bendaharanya tegas Mulyanto
Endro
pemborong yang mengerjakan Bronjong, dengan anggaran Dana Desa Tahun 2021, sebesar 200 Juta ,
memang semua itu, saya yang nalanggi tegas Endro.
Sudah Satu
Tahun, saya menunggu tapi ngga ada kejelasanya. Maka dalam Waktu dekat , saya
akan melaporkan ke APH ( Aparat Penegak Hukum) serta tembusan ke Kejaksaan
tegasnya dengan nada geram.
Terkait
munculnya permasalahan, di Desa Kuwasen,
bendahara Desa Kuwasen , Masdi Prasetyo, sudah tidak pernah masuk kerja, dan
ada dugaan bukan cuma pemborong Endro yang di tipu, masih ada lagi pemborong
yang nasibnya sama dengan saya tutur Endro.
Masih tegas
Endro ( 1 -12-2022) filing saya, uangnya di pake Kades dan Bendaharanya. Dan
tetap akan saya kejar insya Allah secepatnya saya adukan ke Polres Pemalang,
sambil mengakhiri bincang-bincangnya dengan awak media
Penulis : S. Roto