Warta Pemalang - Profesor Hendrawan Supratikno anggota DPR RI dari PDIP Dapil x Pemalang, Kajen, Kota

 

Warta Pemalang - Profesor Hendrawan Supratikno anggota DPR RI dari PDIP Dapil x  Pemalang, Kajen, Kota Pekalongan dan Batang yang kini duduk di Komisi Xl , melakukan serangkaian kegiatan meliputi dengar pendapat dengan L A N ( lembaga Anti Narkotika ) Kabupaten Pemalang dan para Nelayan  Kelurahan Sugihwaras, Widuri serta nelayan desa Danasari Jum’at 10 Desember 2021.

 

Acara dengar pendapat dengan L A N tentang bahaya Narkotika, berlangsung di aula indors Wisma Segoro Pemalang. Acara dihadir oleh Arip dan Johan yang merupakan Staf Ahli DPR RI Komisi Xl dengan peserta para pengurus dan anggota LAN se Kabupaten Pemalang juga di ikuti oleh kader dan Simpatisan PDIP baik DPC, PAC dan Ranting serta Anak Ranting Pemalang Kota. dari pengurus LAN hadir Edi Hermanto SH MH. selaku Ketua, Rony sekretaris dan Joko sebagai Penasehat LAN Pemalang.

 

Menurut Arip dari Staf ahli DPR RI Komisi Xl mengatakan : Saya mewakili Prof Hendrawan Supratikno,  yang tidak bisa hadir dalam acara ini karena ada tugas khusus mengenai rencana perpindahan ibukota baru. Namun walaupun belum bisa hadir , tidak mengurangi esensi acara ini. Sebab dari acara ini saya akan bawa ke Prof Hendrawan langsung di meja tugasnya untuk di simpulkan sebagai terapan  membuat kebijakan masa yang akan datang berkaitan dengan undang undang Narkotika.

 

Prof Hendrawan juga sangat senang bisa mendapat masukan dari teman teman LAN Pemalang tentang bagaimana Narkotika di kabupaten Pemalang. Baik peredaran, penanganan juga pencegahannya .harapan kami kedepan ada langkah langkah yang bisa di kerjakan bersama guna mencegah peredaran Narkotika di kabupaten Pemalang.

 

Hal senada di sampaikan oleh Ketua LAN Kabupaten Pemalang Edi Hermanto SH MH. Bahwa bahaya Narkotika itu sangat fatal dalam merusak bangsa terutama generasi muda calon pemimpin bangsa. Kami tidak ingin moral dan mental generasi kita hancur Gegara Narkotika. LAN kabupaten Pemalang walaupun masih ijo royo royo alias sangat muda karena berdiri baru 9 bulan yang lalu. Kami sudah 3 x mengadakan langkah bersama dengan jajaran polres Pemalang , dengan Kasat Narkoba beserta jajaran. Untuk mensosialisasi bahaya Narkotika di masyarakat terutama ke pada para pengelola jasa hiburan, anak anak sekolah serta masyarakat di setiap kecamatan. Harapan kami sebagai ketua, Narkotika akan hilang dari kabupaten Pemalang.

 

Di tambahkan oleh Penasehat LAN Pemalang,  Joko. iya merasa sangat senang bisa menjadi Mitra Prof Hendrawan Supratikno namun satu sisi saya Prihatin melihat fenomena Narkotika di Pemalang.  nah selanjutnya Tim dari LAN akan mengadakan sosialisasi sampai ke setiap kecamatan dan desa se kabupaten Pemalang. Kami sangat senang dan bangga apabila Narkotika hilang musnah dan habis tak tersisa di Pemalang. Ucap Joko selaku Penasehat LAN Kabupaten Pemalang.

 

Usai acara dengan dengan pihak LAN Pemalang Awak media   pada pukul 1.30 WIB. bergeser ke Hotel Regina  mengikuti acara SOSIALISASI PERAN DAN FUNGSI LPS ( Lembaga Penjamin Simpanan ) yang dalam acara tersebut Profesor Hendrawan Supratikno  menjadi salah satu Narasumber secara Virtual, dengan peserta para pengusaha dan pengelola UMKM Keuangan Mikro.

 

Dilanjutkan pada malam harinya Tim Staf ahli DPR RI dari PDIP Komisi Xl mewakili Profesor Hendrawan Supratikno ke RM Podo Moro Widuri untuk mendengar aspirasi para nelayan dari beberapa desa di pesisir pantura kota Pemalang. Di antaranya nelayan dari kelurahan Sugihwaras, Kelurahan Widuri ,nelayan desa Danasari dan Kabunan serta Asemdoyong.

 

Acara bertempat di Warung Makan Lesehan Ikan Bakar Podomoro Bapak Sahuri pintu Gerbang perempatan  obyek Wisata Pantai Widuri .

 

Acara di hadiri hampir seratusan orang yang notabene para nelayan. Dialog dengar pendapat terasa gayeng dan semangat dari masing masing perwakilan nelayan desa kelurahanya berupa keluhan menjadi usulan hal hal yang menjadi kendala dalam mencari nafkah dengan melaut.

 

Keluhan di antaranya sedimen tanah dan lumpur endapan pada muara yang untuk keluar masuknya kapal saat berangkat maupun pulang melaut.

 

Untuk Nelayan kelurahan Widuri minta adanya tempat untuk singgah kapal sejenak saat memindah hasil tangkapan dari kapal ke Baket.

 

Usulan lain dari nelayan dan tokoh masyarakat Widuri meminta agar tanah yang dulu bekas TPI nelayan Widuri seluas kurang lebih 1500 meter persegi mangkrak bertahun tahun tanpa ada perhatian baik dari pemerintahan kelurahan, kecamatan juga dari Pemerintah kabupaten Pemalang.

 

Lokasi  tanah yang mangkrak itu kini jadi semak belukar tempat ular ular berbisa bersarang.padahal lokasinya berada di pertigaan pantai Widuri arah ke barat dan hampir tiap hari pula di lewati bus bus dari luar kota pemalang berwisata religi ke Makam Syekh Maulana Samsudin.

 

Di tambah lagi menurut H Maksudin sebagai tokohnya Nelayan Widuri, lebih parahnya lagi di sebelah timur utara tanah itu ada tempat pembuangan sampah menimbulkan aroma kurang sedap juga kotor. Dan masih banyak keluhan serta permintaan para nelayan.

 

URIPTO GD / SNDI.