Warta Pemalang - Kodim
0711/Pemalangl, menggelar Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun
2017, di Lapangan Desa Penggarit Kec. Taman Kab. Pemalang, Provinsi Jawa
Tengah (Jateng), pada Selasa (04/07).
Selaku Irup H.
Junaedi SH MM bupati Pemalang, Komandan Upacara Danramil 05/Ulujami Kapten
Inf Heri Purnomo, dengan Peserta
upacara 1 unit Korsik Polres Pemalang, 3 SST Pasukan Kodim 0711/Pemalang, 1
SST TNI AL, 1 SST Polres Pemalang, 1
SST Linmas Kec. Taman, 1 SST Korpri, 3 SST Ormas, 3 SST Masyarakat.
Irup H.M Junaedi
SH.MM bupati pemalang secara simbolis menyerahkan peralatan kerja kepada
ketiga perwakilan, serta dilanjutkan pemukulan kentongan secara bersaama sama
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pemalang tanda
dibukanya TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2017 di wilayah Kodim 0711/Pemalang.
Dalam Amanatnya Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo,
S.H., M.I.P., yang dibacakan Irup H.M Junaedi SH.MM menyampaikan
Membahagiakan hari ini kita dapat berdiri di sini untuk satu semangat dan
aksi demi Ibu Pertiwi, dan demi masyarakat yang sejahtera berdikari dalam
satu wadah NKRI. Maturnuwun dan apresiasi TMMD kembali digulirkan, yang kali
ini waktunya masih di bulan syawal. Karena itu, atas nama pribadi, keluarga dan
mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya menyampaikan “Selamat
merayakan Idul Fitri 1438 H”. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga hikmah
Ramadhan dan Idul Fitri semakin memperkuat iman dan taqwa kita kepada Allah
SWT, menjadi momentum luar biasa untuk saling memaafkan dan menambah semangat
baru dalam merajut kebersamaan serta kegotongroyongan demi menata dan
membangun kehidupan yang semakin baik.
Saya yakin dalam
kebersamaan dan kegotong royongan yang terus kita kembangkan, banyak
kemudahan yang kita dapatkan untuk mengatasi persoalan kini dan yang ada di
depan. Bersama saatnya kini kita torehkan karya yang punya nilai kebaikan dan
membahagiakan. Bersama kita uraikan benang kusut persoalan dengan solusi
tepat dan mensejahterakan.
TMMD telah banyak
memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat
gotong royong membangun bangsa. Semua bahu membahu, memberikan sumbangan
pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi
dan kebendaan, dll.
Saya selalu merasa
senang atas kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotong royongan untuk
kemaslahatan, sebagaimana TMMD. Membangun jalan dan jembatan bebarangen.
Sudah banyak yang temoto dan sangat membantu aksesibilitas masyarakat untuk
mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial, dan
aktivitas lainnya. Kemudian memugar RTLH, membangun jambanisasi, ataupun
sanitasi. Sangat baik untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang
lebih layak dan sehat.
Belum lagi
upaya-upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. Ini luar
biasa di tengah upaya kita mengatasi persoalan kemiskinan Jawa Tengah yang
angkanya masih cukup tinggi yaitu 13,19% pada tahun 2016. Tidak ketinggalan
upayanya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme, tentang
ancaman terorisme dan radikalisme, serta bahaya narkoba. Ini sangat penting
dan strategis ditengah berbagai persoalan kebangsaan kita dewasa ini.
Jadi, TMMD bukan
semata membangunkan sarana fisik bagi masyarakat desa. Tapi, dalam TMMD juga
membangunkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola
potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan
tantangan yang sedang dan akan dihadapi.
Kita ingin rakyat
itu makin sejahtera dan mandiri. Kita juga ingin rakyat punya daya tangkal
dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan
bangsa. Begitupun kalau rakyat ditanya, tentu mereka juga menginginkan
kehidupan yang sejahtera. Pun saya yakin mereka juga ingin memberi banyak
kontribusi bagi negeri. Itulah satu keinginan dan satu tujuan yang harus
diintegrasikan dalam satu langkah nyata untuk membangun desa, dan kehidupan
rakyatnya yang makin baik, layak dan sehat.
Belum lagi
upaya-upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. Ini luar
biasa di tengah upaya kita mengatasi persoalan kemiskinan Jawa Tengah yang
angkanya masih cukup tinggi yaitu 13,19% pada tahun 2016. Tidak ketinggalan
upayanya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme, tentang
ancaman terorisme dan radikalisme, serta bahaya narkoba. Ini sangat penting
dan strategis ditengah berbagai persoalan kebangsaan kita dewasa ini.
Jadi, TMMD bukan
semata membangunkan sarana fisik bagi masyarakat desa. Tapi, dalam TMMD juga
membangunkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola
potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan
tantangan yang sedang dan akan dihadapi.
Kita ingin rakyat
itu makin sejahtera dan mandiri. Kita juga ingin rakyat punya daya tangkal
dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan
bangsa. Begitupun kalau rakyat ditanya, tentu mereka juga menginginkan
kehidupan yang sejahtera. Pun saya yakin mereka juga ingin memberi banyak
kontribusi bagi negeri. Itulah satu keinginan dan satu tujuan yang harus
diintegrasikan dalam satu langkah nyata untuk membangun desa, dan kehidupan
rakyatnya yang makin baik, layak, sehat dan sejahtera lahir maupun batin
Dalam kegiatan Ops
TMMD Sengkuyung tahap II TA. 2017 wilayah Kodim 0711/Pemalang di desa
Penggarit Kec. Taman Kab. Pemalang
akan melaksanakan kegiatan sasaran fisik pembuatan rabat beton jalan
penjang 943 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 15 centimeter. Jalan tersebut merupakan arus perekonomian
antara desa Penggarit dengan desa tetangga yaitu desa Pener Kec.Taman.
adapun Sasaran non fisik antara lain
Pelayanan Keluarga Berencana, pemeriksaan kesehatan, Penyuluhan pertanian, Penyuluhan kamtibmas, bahaya Narkoba dan
miras, Penyuluhan hukum terpadu,
Penyuluhan UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas, Penyuluhan radikalisme dan terorisme, Penyuluhan tentang bencana alam, Penyuluhan
pajak retribusidaerah, Donor darah
dan Pemutaran film.
Setelah
pelaksanaan upacara Bupati Pemalang menandatangani prasasti peresmian Masjid
Nurul Iman selanjutnya rombongan Forkopimda Kab. Pemalang, peserta upacara
dan tamu undangan lainnya disuguhkan pertunjukan Tarian Kebo ijo dari sanggar
Kaloka pemalang serta dilanjutkan pengecekan pelayanan KB dan Kesehatan
oleh Puskesmas Taman. Selanjutnya
rombongan Forkopimda Kab. Pemalang meninjau lokasi sasaran fisik Ops TMMD
Sengkuyung tahap II TA. 2017 di wilayah Kodim 0711/Pemalang.
Hadir dalam acara
tersebut H. Junaedi SH.MM (Bupati Pemalang), H Drs.Martono(wakil Bupati
Pemalang), Agus Sukoco Ketua DPRD Kab. Pemalang beserta anggota, Letkol Inf
Edy Supriyadi, S.S., M.M., M.Tr.(HAN) (Dandim 0711/Pemalang ), AKBP Agus
Setiawan HP S.H., S.I.K (Kapolres Pemalang), Mayor Inf Ahmad Kasdim
0711/Pemalang, Para Perwira Staf Kodim ,Kapolsek,Para Camat dan Para Danramil Kodim 0711/Pemalang, OPD
(organisasi pimpinan daerah) Kab. Pemalang, Kapten CZi Wahidin Kaminved
Pemalang, Peltu Sugiri Dan Pos AL Tanjung Sari Pml, Muspika Kec Taman, Kalur
dan Kades se Kec Taman, Toga dan Tomas Kec Taman, Ketua Tim Penggerak PKK
beserta Persit KCK Cab XXI Kodim 0711/Pml dan TP PKK Kec.Taman
(kdm0711-redwp).
|
|
|
|
Selasa, 04 Juli 2017
- 19.05
- LPKSM-YKM diwaca wong