![]() |
SARPO SASMITA,S.Pd |
Warta Pemalang, berawal dari laporan nasabah BITCOIN HUNTER KE POLRES,
terkait investasi yang diduga digelapkan oleh saudara Sarpo, maka tim Warta
Pemalang menemui salah satu nasabah bernama Bambang mengatakan kepada tim media:”
Kita kenal dengan pak sarpo sekitar 1 tahun yang lalu programnya ada umroh ada ma’i
dan segala macem, kita infestasi pertama 1 juta karena paling rendah 500 ribu. Kalo
1 juta dalam waktu 1 minggu dapat transferan 250 ribu, sampai 4 kali berarti
balik modal lha setelah nunggu 1 bulan dapat hasilnya 30%, siapapun yang mau
ikut tidak di paksa mau infestasi 5 juta, 10 juta monggo monggo saja. Tapi kenyataannya
orang pada daftar. Lha kaya mas adhi, dea itu awalnya saya informasikan dan ikut gabung awalnya daftar 1 juta tetapi
setelah balik modal trus dapat yang 30% terus daftar lagi 5juta kan gak ada
yang nyuruh. Trus daftar lagi 20 juta.
Saat ditemui dikantornya oleh tim media untuk konfirmasi laporan di
Polres terkait dirinya, Sarpo mengatakan:” awalnya saya sudah ngomong sama
teman2 bahwa ini tidak ada istilah prosentase apapun ini bukan perusahaan juga
bukan bisnis riel bukan infestasi. awalnya ada orang yang pinter trading tapi
bukan trading forex tapi trading bitcoin. setelah saya pelajari memang aman
sekali tidak ada istilah los dan interfal waktunya juga tidak terlalu lama apalagi
ownernya orang semarang harga 1 koinnya
16 juta. Jika ownernya jujur tidak membawa lari uang kita mestinya tidak ada
masalah. lha saya juga korban lha. nglaporke kok korban wong saya juga korban
bahkan lebih besar dari pada mereka saya sampai gaji morak marik saya juga
sudah ngomong sama mereka yang melaporkan saya ke polisi, lewat facebook dan sebenarnya saya selaku agen sudah menjelaskan dengan mengadakan pertemuan di Rumah Makan Ayam Gepuk Tirto. wong kita
sama2 korban. kalo mau jadi pahlawan ayo bareng2 kita kejar orangnya saya punya
scanan KTPnya namannya Andi Hermanto orang semarang, semenjak bulan November 2016
tidak lagi ada komunikasi dengan owner semua terputus sehinga semua korban
mengarahnya kepada saya selaku agen, padahal saya juga korban dari investasi
ini yang di bawa kabur oleh ownernya. (WP)