21.01
WartaPemalang –Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menggelar Sidang Panitia Pertimbangan Landreform (PPL) redistribusi tanah (Tanah negara bekas HGU PT. Kencana Sikasur) tahun anggaran 2023, Jumat (10/3/2023).
Sidang PPL ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Plt Bupati Pemalang, Kapolres Pemalang, Pj Sekda Kabupaten Pemalang dan Kepala ATR BPN Pemalang.
Dalam hal ini sidang PPL dipimpin Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat di ruang Gadri rumah dinas bupati. diketahui Mansur telah menetapkan 580 bidang obyek redistribusi tanah terdiri dari 562 bidang tanah untuk diredistribusi dan 18 bidang untuk Fasum dan Fasos.
Menurut Mansur persoalan redistribusi tanah atas tanah negara bekas HGU PT. Kencana Sikasur di Desa Sodong Basari sedang diupayakan penyelesainnya.
Pemkab Pemalang telah melakukan berbagai upaya dalam mempersiapkan langkah kebijakan strategis dalam rangka penyelesaian masalah ini.
Makanya, untuk penyelesaian ini pihak terkait telah dilibatkan dalam beberapa kali pertemuan untuk menginventaris apa saja masalah yang ada.
“Sesuai petunjuk Menteri Agraria dan Tata Ruang dalam kunjungan kerjanya di Pemalang, beliau berpesan agar permasalahan sengketa subyek ini segera diselesaikan dengan adil," ujarnya.
Lebih lanjut Mansur menambahkan
sehingga masing-masing kelompok dapat terakomodir dalam pembagian tanah bekas HGI PT. Kencana Sikasur.
Dalam kesempatan itu, Kepala ATR BPN Pemalang Gusmanto menjelaskan sidang PPL ini bertujuan untuk memastikan letak status, luas, penggunaan, penguasaan, kesetujuan rencana tata ruang dan kondisi tanah clear n clear, membahas obyek dan subyek yang akan diusulkan untuk ditetapkan menjadi obyek dan subyek redistribusi, menyeleksi calon subyek redistribusi, memberikan pertimbangan dan rekomendasi dalam penetapan obyek dan subyek redistribusi
" Dari tanah seluas 82,1772 artinya 82 koma sekian hektar yaitu sebelah utara adalah Kalisaleh, sebelah timur Sikasur, sebelah kanan masih wilayah Sodong kemudian sebelah selatan Desa Bulakan," terangnya.
Masih kata Gusmanto jumlah bidang adalah 562 yang akan diredistribusikan, jumlah keseluruhannya adalah 580 selebihnya adalah fasum dan fasos,” jelasnya.
(Chaerun)
